Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BMW Cs Takut Kehilangan Untung karena Brexit

Ade Rachma Unzilla , Jurnalis-Selasa, 12 Februari 2019 |16:41 WIB
BMW Cs Takut Kehilangan Untung karena Brexit
Ilustrasi Brexit (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Beberapa produsen mobil merasa khawatir dengan pengiriman suku cadangannya. Hal ini dikarenakan terjadinya Brexit.

Dilansir dari laman CNN, Selasa (12/2/2019), pengemudi truk Gordon Terry mengaku perlu waktu 44 jam untuk mengangkut pengiriman suku cadangan mobil dari Turin, Italia ke pabrik Jaguar Land Rover di luar Liverpool. Padahal, secara hukum 10 jam adalah waktu untuk berkendara dalam satu hari.

Barang-barang suku cadang yang dibawanya pun digunakan untuk produsen mobil mewah dan besar seperti BMW, Airbus, Nissan, dan Jaguar Land Rover.

Diduga, Brexit menyebabkan pemeriksaan ketat di perbatasan Inggris dan mengganggu sistem pengiriman barang karena terkena biaya yang lebih tinggi. Hal ini pun memaksa produsen untuk memikirkan kembali bisnis mereka di Inggris.

Baca Juga: Masalah Brexit Berlarut, Bos Adidas Khawatir Bisnis di Eropa Terganggu

Ternyata, titik masalah pengiriman barang saat Brexit ini adalah Pelabuhan Dover. Pelabuhan Dover diketahui menangani 2,5 juta truk pada 2018 dan saat Brexit, pemeriksaan di perbatasan dikhawatirkan menjadi ketat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement