JAKARTA - Pemerintah menyebut, Indonesia rugi Rp300 triliun per tahun akibat stunting (tubuh pendek akibat kurang gizi). Untuk itu, pemerintah berupaya terus menekan angka stunting yang saat ini berada di kisaran 30,8 persen.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang PS Brodjonegoro mengutip data UNICEF pada 2004 yang menyatakan, kekurangan zat gizi mikro seperti mineral dan vitamin di negara berkembang menggerus potensi Produk Domestik Bruto (PDB) antara 0,7-2%
"Kalau kita ambil patokan hari ini, PDB kita katakan Rp15 ribu triliun, maka kalau saya ambil angka besarnya, 2% kerugian akibat zat gizi mikro mencapai Rp300 triliun," kata Bambang di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga: Cegah Stunting, Kebut Investasi Pembangunan SDM
Dia menilai, kerugian tersebut seharusnya bisa digunakan untuk pembiayaan pembangunan kualitas SDM yang lebih baik lagi. Terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.