Sebagai informasi, pembangunan pengendali banjir dan rob Pekalongan terbagi menjadi tiga paket. Paket pertama dilakukan pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,85 km dan lebar 30 meter, pekerjaan normalisasi dan parapet Sungai Mrican sepanjang masing-masing 6 km dan 5,62 km, pembangunan rumah pompa Mrican dan Rumah Pompa Silempeng dengan total 5 unit pompa. Paket pertama dikerjakan kontraktor PT Bina Mitra Indosejahtera-PT Aset Prima Tama, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 145,47 miliar. Saat ini progresnya sebesar 30,72%.
Paket kedua dilakukan pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,1 km dan lebar 30 meter, pekerjaan normalisasi dan parapet Sungai Bremi dan Meduri sepanjang 4,46 km, pembangunan rumah pompa Sengkareng sebanyak 2 unit pompa dan rumah pompa Bremi sebanyak 8 unit pompa. Paket kedua dikerjakan kontraktor PT PP (Persero)-PT SAC Nusantara, KSO dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 193 miliar. Saat ini progresnya sebesar 17%.
Paket ketiga dilakukan pekerjaan tanggul dan long storage sepanjang 2,31 km dan lebar 10 meter dan pembangunan rumah pompa sebanyak 2 unit pompa. Paket ketiga dikerjakan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) Wilayah IV dengan pendanaan APBN 2017-2019 senilai Rp 127,5 miliar. Saat ini progres fisiknya sebesar 59%.
(Feby Novalius)