Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

90% LPG dari Impor, Penggunaan Jargas Harus Dimaksimalkan

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2019 |17:34 WIB
90% LPG dari Impor, Penggunaan Jargas Harus Dimaksimalkan
Pipa Gas PGN (Foto: PGN)
A
A
A

Sebagai salah satu contohnya adalah dengan mengelola dan menyalurkan gas bumi untuk sektor transportasi melalui 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU). Selain itu, untuk menunjang penyaluran serta kehandalan jaringan dan pasokan gas ke Pelanggan, PGN juga mengoperasikan 2 Floating Storage Regasification Unit (FSRU) yakni di Jawa Barat dan Lampung.

"Kemarin kan kita baru saja meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Kita juga kan punya Mobile Refueling Unit (MRU). Udah tau kan?," jelasnya.

Di sisi lain PGN juga mendorong pembangunan beberapa proyek. Seperti proyek pipa gas transmisi Duri-Dumai sepanjang 67 km, termasuk pipa distribusi gas di Dumai sepanjang 56 km.

Selain itu, PGN juga sedang menggarap proyek pipa di Purwakarta-Subang dan Jargas Kota di Dumai, Karawang, Purwakarta, Cirebon, Bojonegoro, Lamongan, Pasuruan, Probolinggo, Kutai Kartanegara, Banggai, Aceh Utara, Palembang, Jambi, Depok, Bekasi, Kabupaten Mojokerto, Kota Mijokerto dan Kabupaten Wajo.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement