JAKARTA – Pembahasan tarif mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) dengan DPRD DKI Jakarta belum dimulai. Integrasi tiket harus dimatangkan demi meningkatkan layanan moda transportasi massal.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat apa pun mengenai tarif MRT dan LRT yang sejatinya direncanakan beroperasi pada Maret mendatang.
Seharusnya pembahasan sudah dimulai agar operator dan perbankan bisa memprogramkan tarif dalam kartu pembayaran yang berlaku.
“Sampai sekarang saya belum terima suratnya. Jadi belum ada pembahasan tarif,” ujar Taufik di Jakarta Pusat kemarin.
Baca Juga: Skybridge LRT ke Halte Transjakarta Rawamangun Rampung April 2019