Menurut Danis, memang tidak sepenuhnya efektif untuk menghilangkan penggunaan sampah plastik. Namun setidaknya ada beberapa masyarakat yang mulai sadar dan beralih menuju kantong yang lebih ramah lingkungan.
"Dengan bayar, kan jadi mikir, lain kali saya bawa goodie bag," ucapnya.
Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk tidak membuang soah plastik begitu saja. Sebab, menurut Mantan Kepala Balitbang PUPR itu kantong plastik yang beredar di Ritel itu sebetulnya bermanfaat sebagai bahan campuran aspal.
"Klasifikasnya ada satu sampai tujuh, Ada ember, botol mineral dan lain-lain, nah nomor tujuh ini plastik kresek ini yang tidak pernah diambil (pemulung) karena tidak laku. Oleh karena itu, ini kita olah oleh Balitbang PUPR dicampur menjadi aspal plastik," jelasnya.