Baca Juga: Bayar Rp200, Ini Alasan Kantong Plastik Tak Lagi Gratis di Toko Ritel
Danis menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya untuk pemanfaatannya kembali. Khususnya, digunakan untuk memperkuat campuran aspal yang selama ini diistilahkan sebagai aspal plastik.
"(Aspal) Menjadi lebih kuat dan lebih stabil," ungkapnya
Bahkan lanjut Danis, Kementerian PUPR juga sudah membuat contoh mesin pencacah plastik untuk aspal. Dan ini sudah ditetapkan untuk pembuatan jalan-jalan nasional.
"Itu sudah dilakukan dan sekarang sudah dipesan mungkin 1.000 unit dan sudah diuji. 2019 ini diterapkan oleh Ditjen Bina Marga diaplikasikan untuk aspal plastik dan karet," ucapnya.
(Feby Novalius)