JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan ada dua bank lagi yang akan menyalurkan Kredit Pemilkan Rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) alias KPR Bersubsidi. Kedua bank tersebut, Bank Arta Graha dan Bank NTB Syariah.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan dan Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Budi Hartono mengatakan, penyaluran KPR FLPP pada dua bank tersebut bisa dimulai pada bulan ini. Sedangkan penandatanagan kerjasama operasi (PKO) dilakukan sudah dilakukan akhir Februari lalu.
"Sudah tambah dua (bank) nih yang kemarin tanda tangan, yaitu Bank Artha Graha dan Bank NTB Syariah," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: KPR Milenial Tersalurkan Rp1,7 Triliun dalam 3 Bulan
Budi menambahkan, ada abeberapa alasan mengapa kedua bank tersebut dipilih untuk menyalurkan KPR FLPP. Pertama, karena adanya komitmen perbaikan yang dilakukan oleh kedua bank tersebut, khususnya Bank Artha Graha yang sejak lalu mengambil alih KPR FLPP beberapa bank.
Seperti diketahui, untuk Bank Artha Graha sendiri pada tahun lalu dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk menyalurkan KPR FLPP. Artha Graha mengambil alih penyaluran KPR FLPP dari bank-bank yang menunjukan kinerja yang kurang baik bersama dengan Bank BTN.
Baca Juga: Pengajuan KPR Subsidi Sering Ditolak Bank, Ini Penyebabnya