Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Kimia Farma Tumbuh 21,53%

Penjualan Kimia Farma Tumbuh 21,53%
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Hal tersebut juga terjadi pada total liabilitas KAEF yang melonjak naik menjadi Rp6,10 triliun dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp3,52 triliun. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjulan sebesar 13%-15%. Maka guna untuk memenuhi target tersebut, perseroan berencana menambah 100 outlet baru.

grafik

Direktur Keuangan Kimia Farma IG Ngurah Suharta Wijaya pernah mengatakan, perseroan telah merealisasikan penambahan 200 gerai ritel farmasi dan apotek baru pada tahun lalu. Pada tahun ini, emiten farmasi ini berharap dapat menambah 100 outlet baru dengan alokasi dana sebesar Rp250 miliar - Rp300 miliar. Penambahan sepanjang tahun ini memang tidak sebanyak tahun lalu. Penambahan outlet pada tahun lalu untuk memperluas cakupan pasar. Adapun, pada tahun ini perseroan bakal meremajakan outlet yang ada agar lebih optimal mendorong penjualan.

Selain menambah gerai, KAEF juga akan melakukan penambahan produk baru dengan meluncurkan varian segmen OTC dan kosmetik pada tahun ini. Adapun, rencana akuisisi rumah sakit sebagai bagian dari rencana ekspansi anorganik tahun ini, saat ini sedang berjalan."Untuk akuisisi RS on going, dengan beberapa target baik BUMN maupun swasta," ungkapnya dilansir dari Harian Neraca, Jumat (8/3/2019).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement