Di sisi lain lanjut Soenoto, China juga pintar dalam menciptakan nilai tambah pada produk ekspornya. Di samping memang para pengusaha China ini pintar mencari pasar ekspornya.
Baca Juga: Ekspor Mebel Ditargetkan Tembus USD5 Miliar pada 2024
Soenoto juga menambahkan jika China pintar mencari keunikan dari produknya. Beberapa produk mebel asal negeri tirai bambu ini biasanya memanfaatkan kearifan lokal dalam membuat produknya.
Hal tersebut menurut Soenoto bisa dicontoh oleh Indonesia. Indonesia bisa mencari keunikan dari setiap produknya sebab ada beberapa keunggulan dari produk Indonesia yang tidak dimiliki negara lain.
"Eh China datang ke Indonesia, kami punya rotan. Salah satunya Indonesia bertengger di kancah Internasional itu melalui rotan. karena kalau kayu setiap negara bisa unggul, tapi kalau rotan hanya kita yang punya," jelasnya.
(Feby Novalius)