Untuk itu, Presiden meminta kepada Kementerian Perdagangan agar pasar-pasar kita juga mulai membangun ekosistem online tetapi juga memperbaiki ekosistem offline-nya, sehingga pasar rakyat memiliki marketplace, memiliki platform untuk menyiapkan diri menuju kepada era digital yang sekarang sudah masuk ke Indonesia.
Ekosistem offline-nya itu apa? Menurut Presiden, masih banyak sekali yang bisa kita kerjakan, ini tugasnya bupati dan wali kota. “Perbaiki kemasan (packaging) produk-produk yang ada di pasar yang berasal dari pengrajin, berasal dari nelayan, berasal dari petani, perbaiki packagingnya,” tuturnya.
Ia meminta kepada Bupati/Wali kota agar menganggarkan yang namanya mesin kemasan dalam APBD. Harga mesin ini, menurut Presiden, hanya Rp200 juta sudah bisa membuat kemasan yang sangat baik. “Packaging sangat penting untuk nanti bisa masuk ke marketplace online,” ujarnya.
