JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menilai, kinerja neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2019 menunjukkan pemerintah secara bertahap mulai mampu menekan defisit perdagangan. BPS mencatat pada Februari 2019 neraca perdagangan surplus USD330 juta.
"Artinya kita mampu mengatur. Walaupun energi belum surplus, belum bagus ya. Tapi artinya sudah langkahnya tambah bagus," kata Luhut ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Baca Juga: Defisit 4 Bulan, Neraca Perdagangan RI Akhirnya Surplus
Pada Februari 2019 sektor non migas memang mengalami surplus, sebaliknya sektor migas mengalami defisit. Migas tercatat defisit USD464,1 juta, terdiri dari minyak mentah yang mengalami defisit USD155 juta dan hasil minyak defisit USD978 juta, namun pada gas tercatat surplus USD669 juta.