Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLTSa Bantargebang Mulai Dioperasikan, Hasilkan Listrik 700 Kw

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2019 |10:21 WIB
PLTSa Bantargebang Mulai Dioperasikan, Hasilkan Listrik 700 Kw
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

Pemprov DKI juga berupaya melakukan landfill mining atau penambangan sampah lama. Nanti sampah akan dijual untuk digunakan sebagai bahan bakar pembuatan semen. “Landfill mining kita lakukan dengan pihak swasta,” kata Asep.

 Baca Juga: TPA Ini Disulap Jadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Menurut dia, sistem landfill mining bisa mengurangi volume sampah sebanyak 1.000 ton per hari sehingga kapasitas TPST Bantargebang lebih bertambah. “Untuk PLTSa yang diresmikan hari ini (kemarin) hanya pilot project, jadi tidak mengurangi banyak sampah yang ada. ITF juga harus tetap dibangun,” ungkapnya.

Pada awal pertengahan Januari 2019 Dinas Lingkungan Hidup DKI menyatakan kapasitas TPST Bantargebang hanya tersisa 10 juta ton.

Pemprov DKI mem proyeksikan TPST bakal penuh tiga tahun lagi atau 2021 apalagi jumlah sampah yang masuk mencapai 7.400-7.500 ton per hari. Secara keseluruhan, ka pa sitas TPST Bantargebang mencapai 49 juta ton dengan total luas lahan 110 hektare. Hingga saat ini tercatat volume sampah yang masuk mencapai 39 juta ton dengan sisa lahan sekarang sekitar 20 hektare. Usia TPST Bantargebang yang sudah 30 tahun hanya tersisa kapasitas 10 juta ton. (Abdullah M Surjaya)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement