Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Diskriminasi Sawit, Indonesia dan Malaysia Layangkan Surat Keberatan ke Uni Eropa

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 08 April 2019 |12:18 WIB
Diskriminasi Sawit, Indonesia dan Malaysia Layangkan Surat Keberatan ke Uni Eropa
Industri kelapa sawit (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dengan Malaysia telah melayangkan surat bersama ke pihak Uni Eropa soal keberatan terhadap pelarangan masuknya komoditas kelapa sawit ke kawasan tersebut. Surat itu pun dikirimkan pada kemarin malam, Minggu (7/4/2019).

Adapun saat ini, Parlemen Uni Eropa sedang melakukan pembahasan terkait keputusan undang-undang penghapusan penggunaan biofuel yang berbasis kelapa sawit di kawasan tersebut. Indonesia dan Malaysia sendiri merupakan dua negara terbesar penghasil kelapa sawit.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Mahathir Kompak Lawan Eropa soal Diskriminasi Sawit

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, surat bersama itu telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

"Sudah tulis surat bersama dan tandatangan bersama. Itu tadi malam dikirimnya," ujar Luhut dalam acara cofee morning bersama media di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Kendati demikian Luhut enggan menjelaskan secara rinci isi surat tersebut. Dirinya hanya memastikan, surat tersebut mencakup keberatan dan ketegasan dua negara produsen kelapa sawit itu terhadap sikap diskriminasi Uni Eropa.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement