JAKARTA - Center of Reform in Economics (Core) menyebutkan, Indonesia masih terjebak dalam permasalahan ketimpangan pertumbuhan ekonomi antar wilayah. Di mana pertumbuhan ekonomi nasional masih ditopang Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal menyatakan, isu ini harus menjadi pembahasan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden putaran kelima pada 13 April 2019 mendatang.
Menurutnya, bila menengok pertumbuhan ekonomi antar wilayah sejak tahun 1998 hingga 2018 menunjukkan Jawa masih tumbuh tertinggi. Di mana pada 2018 konstribusi Jawa mencapai 59% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5% Perlu Dibahas saat Debat Capres
"Sejak tahun 1998 saat krisis ekonomi dibandingkan hingga 2018 kemarin, porsi Jawa masih lebih besar. Jadi enggak ada shifting (pergesaran), di mana Jawa lebih besar porsinya dari yang pulau pulau lainnya. Ini yang harus jadi pembahasan untuk jadi konsern dalam 5 tahun ke depan," ujarnya dalam diskusi ekonomi di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (9/4/2019).