Baca Juga: Bukaka Targetkan Kontrak Baru Rp6 Triliun
Untuk pembangunan ini nantinya Bukaka akan melakukan fund rising dari pasar modal dengan skema penambahan modal dengan memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD/rights issue). Targetnya perusahaan akan memperoleh dana senilai Rp223 miliar. Belum lama ini, perseroan juga memperoleh fasilitas kredit senilai total Rp 1,5 triliun dari PT Bank Negera Indonesia Tbk (BBNI).
Fasilitas kredit tersebut terdiri dari dua fasilitas yakni plafon KMK dengan nilai maksimal Rp 1 triliun yang akan digunakan untuk keperluan penambahan modal kerja dan operasional Bukaka. Fasilitas kedua dengan jumlah paling banyak Rp 500 miliar untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, pelaksanaan pembelian dan pembayaran proyek.
Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamarudin pernah bilang, dengan adanya fasilitas dari Bank BNI ini akan membantu meningkatkan kapasitas usaha serta menggenjot produktivitas dan profit perusahaan.”Dampak dari fakta material ini akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan usaha perseroan," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)