Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

YouTuber Makin Kaya berkat Video Kreatif

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 10 April 2019 |10:35 WIB
YouTuber Makin Kaya berkat Video Kreatif
Ilustrasi Youtuber (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA – Teknologi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menambah pendapatan. Itulah yang dilakukan para YouTuber dari seluruh dunia untuk bisa menghasilkan uang.

Dengan menghadirkan video kreatif yang diunggah ke platform YouTube sehingga menarik minat banyak orang untuk melihat video dan menjadi pelanggannya. Maka, jutaan bahkan miliaran rupiah bisa dihasilkan mereka setiap bulannya. Demam menjadi YouTuber juga melanda Indonesia, tidak hanya artis yang membuka kanal video YouTube, orang biasa pun terus berjuang agar bisa meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Salah satunya Dodi Hidayatullah, yang sudah menjadi YouTuber sejak awal 2018. Konten yang disajikan juga kreatif dan konsisten dengan menampilkan video islami dan positif.

Baca Juga: 5 Perceraian Miliarder Termahal dalam Sejarah, Jeff Bezos-MacKenzie Jadi Juaranya!

Dia mengaku awalnya dikenal dengan konten mengaji, nasyid, salawat, dan vlog positif. Kemudian namanya baru melejit setelah salah satu konten YouTubenya, yakni Mahar Ar- Rahman menjadi viral. Ini merupakan videonya saat menikah yang memberikan mahar berupa pembacaan surat Ar-Rahman. Melihat respons publik yang bagus, Dodi memutuskan untuk fokus menjadi YouTuber. ”Tapi setelah menjadi petugas haji beberapa waktu lalu, saya semakin variatif membuat konten bertemakan positif. Saya yakin jumlah penontonnya akan mengikuti selama itu menarik,” ucap Dodi saat dihubungi KORAN SINDO di Jakarta kemarin.

Awal mula sebagai YouTuber, dia mengaku sudah menghasilkan pendapatan dari YouTube adsense mencapai Rp1,5 juta. Namun, kini dia semakin serius mengelola akun YouTube dengan membentuk perusahaan videografer untuk memudahkannya membuat konten. Bahkan pemasukannya juga kian bertambah untuk mengerjakan pesanan konten orang lain. ”Sekarang saya semakin serius mengelola akun dengan menayangkan hingga lima konten setiap bulannya. Secara pemasukan cukup fluktuatif di kisaran Rp5-10 juta per bulan,” ungkapnya.

youtube

Tahun lalu dia juga mendapat kesempatan dari Kemenag yang memberikannya kesempatan sebagai petugas haji untuk YouTuber. Salah satu syaratnya adalah memiliki channel YouTube dengan minimal 50.000 subscriber. Kepada para milenial yang ingin merintis karier sebagai YouTuber, dia memberikan satu kunci yaitu harus berani memulai. Setelah mulai langkah selanjutnya adalah konsistensi dalam menghasilkan konten setiap bulannya. Dia menyarankan setidaknya hasilkan satu karya dalam sebulan.

”Kemudian jangan lupa perhatikan tren yang berkembang di YouTube. Misalnya saya pernah mengcover lagu Despacito dengan versi muslim. Atau, sekarang misalnya sedang tren lagu K-Pop. Tujuannya supaya penonton kita ikut terdongkrak,” pesannya. Pendapat serupa juga dikatakan Henji Wong, YouTuber yang biasa menampilkan video mengenai makanan. Dia mengaku untuk bisa menjadi YouTuber tidaklah terlalu sulit dan tidak butuh modal besar. Pasalnya, dengan kamera video di ponsel pintar bisa dimanfaatkan untuk membuat konten video di YouTube. Henji mengaku ketertarikannya dengan video YouTube dimulai sejak empat tahun silam secara tak sengaja.

”Awalnya iseng aja sih. Karena saya senang makan, senang foto, dan bikin video jadi mengalir aja,” ungkapnya. Dia menuturkan, bayaran pertama yang diterima setelah mengisi konten kreatif lewat YouTube hanya sebesar Rp75.000. Meski bayarannya tidak besar, Henji menganggap itu hanya sebagai bonus. ”Ya, kalau waktu itu sih tidak besar ya nominalnya, saya hanya menganggap bonus saja. Sebab saya juga belum terlalu full time terjun ke dunia seperti ini,” ungkapnya. Dia menambahkan, rencana sebagai YouTuber full time sudah ada dalam kepala.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement