Adapun pada komoditas non migas terjadi kenaikan 13%. Di mana menjadi USD21,93 miliar di Maret dari bulan sebelumnya yang USD11,45 miliar.
Secara rinci, komoditas non migas yang mengalami kenaikan ekspor tertinggi yakni bahan bakar mineral sebesar USD401,4 juta, besi dan baja USD186,7 juta, lalu bijih, kerak dan abu logam USD162,9 juta, kertas dan karton USD69,9 juta, serta bahan kimia organik USD69,9 juta.
Sedangkan penurunan ekspor non migas terendah yakni perhiasan/permata sebesar USD31,8 juta, ampas/sisa industri makanan USD27,3 juta, benda-benda dari besi dan baja USD9,6 juta, lokomotif peralatan kereta api USD8,2 juta, serta garam, belerang, kapur USD6,2 juta.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)