JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengoperasikan sepanjang 949 kilometer jalan tol selama periode 2015-2019. Angka ini terus bertambah seiring beberapa jalan tol yang rampung pengerjaannya dan siap dioperasikan pada tahun ini.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT Ranto Parlindungan Rajagukguk mengatakan, pada 2019 ditargetkan sepanjang 1.850 km jalan tol bisa dioperasikan oleh pemerintah. Pihaknya optimis bisa mengejar target pengoperasian tersebut.
"Terkait dengan jalan tol hingga saat ini totalnya kita sudah mengoperasikan 949 km jalan tol. Target kita sampai 2020 akan beroperasi 1.859 km," ujarnya dalam acara press Briefing di Kantor BPJT Komplek Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Baca Juga: Tunggu Diresmikan Presiden, Tol Malang-Pandaan Siap Dioperasikan
Ranto menambahkan, dari panjang 949 km jalan tol sudah dioperasikan, mencakup 39 jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera hingga Sulawesi. Adapun rinciannya adalah sepanjang 132 km yaitu, jalan tol Relokasi Porong – Gempol sepanjang (3,55 km), Gempol – Pandaan (12,05 km), Cikampek – Palimanan (116,75 km).
Kemudian 2016 telah beroperasi sepanjang 44 km, yaitu jalan tol Surabaya – Mojokerto Seksi IV (18,47 km). Lalu ada juga Pejagan – Pemalang Seksi I dan 2 (20,2 km), Kertosono – Mojokerto Seksi 3 (5,02 km).
Baca Juga: 5 Tol Baru Ini Dibuka saat Mudik Lebaran
Selanjutnya, pada tahun 2017 jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 156 km, yaitu jalan tol Akses Tanjung Priok (11,4 Km), Gempol – Pasuruan Seksi 1 (15,7 km), Kertosono – Mojokerto Seksi 2 (19,9 km), Semarang – Solo Seksi 3 (17,5 Km). Kemudian ada tol Becakayu Seksi 1B – 1C (8,4 km), Surabaya – Mojokerto Seksi 1B, 2, dan 3 (15,5 km), Soreang – Pasir Koja (8,15 km)
Ada juga Palembang – Indralaya Seksi 1 (7,4 km), Medan – Binjai Seksi 2 dan 3 (10,45 km), Medan – Tebing Tinggi Seksi 2 sampai 6 (42,1 km).
"Tercatat 39 jalan tol yang sudah diresmikan sepanjang 2014-2019," ucapnya.
Selanjutnya pada tahun 2018 jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 450 km. Jalan tol sepanjang itu terdiri dari Bakauheni – Terbanggi Besar (13,9 km), Solo – Ngawi segmen (Simpang Susun Ngawi – Klitik) sepanjang 4 km, Ngawi – Kertosono segmen (Klitik – Wilangan) sepanjang 47,95 km.
Kemudian ada Bogor Ring Road Seksi 2B (2,65 km), Gempol – Pasuruan Seksi 2 (6,6 km), Solo – Ngawi Segmen Kartasura – Sragen (35,22 km), Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Seksi 1 (10,75 km), Palembang – Indralaya Seksi 2 & 3 (14,18 km), Depok – Antasari Seksi 1 (5,8 km), Pejagan – Pemalang Seksi 3 & 4 (37,3 km).