"Secara keseluruhan dolar mendapat manfaat dari data domestik yang kuat, data yang lemah di luar negeri, serta serangkaian pertemuan bank sentral yang dovish," kata Wakil Presiden Bidang Transaksi dan Perdagangan Tempus Inc John Doyle di Washington.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Tunggu Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,04% menjadi 98,2051 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1128 dolar AS dari 1,1142 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2893 dolar AS dari 1,2905 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7010 dolar AS dari 0,7005 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,61 yen Jepang, lebih rendah dari 112,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0210 franc Swiss dari 1,0216 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3487 dolar Kanada dari 1,3492 dolar Kanada.
(Dani Jumadil Akhir)