JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2018. Dalam rapat tersebut para pemegang saham menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris perusahaan.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan, memang dalam RUPST ada perubahan susunan direksi. Dengan menambah satu posisi direktur yakni direktur strategi dan pengembangan bisnis yang kini diisi oleh Syahrial Mukhtar. Sebelumnya Syahrial menjabat sebagai Sekertaris Perusahaan PT Pertamina (Persero).
"Kami baru saja menyelesaikan RUPS, Alhamdulillah semua agenda disetujui pemegang saham. Dengan persetujuan ini meningkatkan kinerja kita di 2019. Perubahan direksi ada penambahan satu direktur, yaitu Direktur Startegis dan Pengembangan Bisnis Syahrial Mukhtar," ujarnya dalam acara konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga: PGN Dapat Tambahan Pasokan Gas Bumi 25 MMSCFD dari Jambi Merang
Dengan penambahan satu direktur artinya perusahaan mengaktifkan kembali jabatan yang dulu sempat ada. Seperti diketahui pada 2016 dan 2017 lalu posisi direktur strategi dan pengembangan bisnis sempat ada, namun dihilangkan lewat RUPSLB.
"Kalau dulu 2016 dan 2017 ada Direktur SPB jadi ini mereaktifasi," ucapnya.
Menurut Gigih, alasan mengapa diadakannya kembali posisi direktur ini dikarenakan perusahaan membutuhkannya untuk mengembangkan bisnis. Apalagi PGN sudah resmi menjadi Sub-Holding gas dari PT Pertamina (Persero).