Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PGN Butuh Rp12 Triliun Bangun 1,2 Juta Jargas

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 26 April 2019 |20:53 WIB
PGN Butuh Rp12 Triliun Bangun 1,2 Juta Jargas
Pipa Gas PGN (Foto: PGN)
A
A
A

Sementara untuk pelanggan kecil yakni PK-1 yang terdiri dari puskesmas, RS pemerintah, dan panti asuhan sedangkan PK-2 yakni hotel, restoran dan perkantoran.

Menurut Gigih, penambahan jargas harus diikuti dengan penambahan lapangan migas yang dikelola. Saat ini terdapat cadangan migas baru di Blok Migas Saka Kemang yang sangat potensial.

"Tentunya ingin kembangkan jargas lebih kepada bisnis yang komersial. Jadi ada strata yang kita kembangkan. Lebih komersil gimana dan tetap bisa layani konsumen-konsumen jargas yang perlu dibantu secara tarif harga spesial," kata Gigih.

Menurut Gigih, pembangunan jargas baru ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan gas elpiji. Apalagi penggunaan jaringan gas ini jauh lebih murah ongkosnya dan tidak membebani impor negara.

“Kita akan fokus pengembangan jargas terutama untuk mendorong subtisusi penggunaan gas elpiji yang saat ini besaran subsidinya sudah luar biasa. Selain gas bumi, kita juga sudah punya produk baru berupa gas cair (LNG) yang saat ini sudah kita coba di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.

Baca Juga: Bos PGN Bakal Buka-bukaan soal Kinerja Kuartal I-2019

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement