Menurutnya, jika hanya mengandalkan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi maka tidak efektif dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
"Karena kalau kita bangun sekitar 2 kilometer setiap tahun di setiap kabupaten/kota maka kita butuh ratusan tahun untuk menyelesaikannya, tapi dengan pola kerja sama ini tinggal dicicil dengan dukungan PAD kita" katanya.
Baca Juga: Teror Jalan Rusak di Ibu Kota Terus Incar Korban
Dia menambahkan, pemerintah provinsi menargetkan pembangunan ruas jalan provinsi akan tuntas pada tahun 2021 dan peluncurannya sudah dimulai beberapa waktu lalu.
"Pembangunannya sudah dimulai dengan APBD provinsi, beberapa waktu lalu Bapak Wakil Gubernur (Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, red) sudah meluncurkan pembangunan jalan provinsi di Manggarai Timur, selanjutnya akan dilakukan di Lelogama, Kabupaten Kupang," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)