JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menjadi pemegang saham Pefindo Biro Kredit (PBK). Hal tersebut diputuskan melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2019.
Dalam siaran persnya seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Senin (20/5/2019) menyebutkan rapat menyetujui penambahan modal ditempatkan dan disetor perseroan sekaligus menyetujui masuknya BEI sebagai pemegang saham PBK. PBK kini hanya menguasai sekitar 31% kepemilikan saham.
Baca Juga: Gara-Gara Perang Dagang, IHSG Bakal Anjlok hingga Akhir Bulan
Dengan masuknya BEI, maka komposisi kepemilikan saham PBK diurutan pertama tetap ditempati oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia diikuti oleh PT Bursa Efek Indonesia, PT Pegadaian, PT Sigma Cipta Caraka, PT Taspen, PT Consumer Information Consulting dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.
Direktur Utama PBK Yohanes Arts Abimanyu menyakini, keberadaan dan posisi strategis BEI di industri keuangan nasional akan mampu mendorong pertumbuhan usaha perseroan. Tidak hanya itu, bergabungnya BEI dapat sekaligus mewujudkan misi untuk memperkuat sistem keuangan nasional melalui penyediaan layanan dan solusi informasi perkreditan yang handal, terpercaya, dan berstandar internasional.