Menurut Melisa, proses uji publik dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan operasi sebelum diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuan utamanya tidak hanya mempersiapkan sistem perkeretaapian dan sumber daya manusia-nya saja, namun juga familiarisasi dan edukasi ke masyarakat terhadap moda transportasi baru.
“Ini perlu dipersiapkan dengan baik dalam rangka menyongsong peradaban budaya baru bertransportasi publik,” katanya.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, LRT Jakarta Siap Dioperasikan
Dia pun mengimbau, bagi masyarakat yang mengikuti uji publik untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban bersama. Diantaranya dengan menjaga kebersihan membudayakan antri, mengutamakan kursi prioritas untuk penyandang disabilitas, wanita hamil dan lansia, lalu tidak makan dan minum di dalam kereta.
“Selain itu juga tidak memutar musik atau berbicara dengan keras, serta tidak melakukan kampanye politik diseluruh area LRT Jakarta dalam bentuk apapun,” tambah dia.
Adapun secara rinci cara mengikuti uji publik LRT Jakarta sebagai berikut: