Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inflasi Mei 0,68%, Gubernur BI: Di Luar Perkiraan

Inflasi Mei 0,68%, Gubernur BI: Di Luar Perkiraan
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengakui inflasi bulan Mei yang sebesar 0,68% tinggi dan di luar perkiraan BI. Pasalnya, berdasarkan hasil pemantauan BI diperkirakan inflasi bulan Mei hanya sebesar 0,47%.

"Itu biasa memang di Ramadan, itu memang sedikit lebih tinggi dari yang kita perkirakan. Ingat bahwa sebelum Ramadan berdasarkan survei pemantauan harga Kami sampai minggu ke-4 waktu itu kan 0,47% month of month, ternyata memang ada beberapa komoditas seasonal yang naik lebih tinggi dari perkiraan," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Senin (10/6/2019).

 Baca Juga: Inflasi Ramadan Dipicu Kenaikan Harga Cabai Merah hingga Tiket Kereta

Dia menyakini inflasi Mei yang tinggi disebabkan faktor musiman Lebaran. Untuk itu, dia optimis bahwa inflasi di bulan selanjutnya akan lebih rendah. "Kami masih meyakini ke depan itu inflasi akan rendah dan terkendali," jelasnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Stastistik (BPS) menyebutkan, bahan makanan menjadi penyumbang utama inflasi Mei 2019 dengan andil mencapai 0,43%. Selanjutnya, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menyumbangkan inflasi 0,56%. Sementara sektor transportasi menyumbang 0,10% ke total inflasi. (Sindonews)

 Baca Juga: BPS: Inflasi Mei 2019 Tercatat 0,68%

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement