JAKARTA - Proses perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati terus dilakukan. Dijadwalkan pada 1 Juli seluruh operasional penerbangan domestik sudah rampung.
"Kita rencanakan paling lambat 1 Juli, karena bertahap. Di sini (Kertajati) ada 28 take-off, 28 landing, berarti ada 56 take-off dan landing yang pindah ke Kertajati, yaitu semua pesawat jet (rute) dalam negeri,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara itu, Pengamat penerbangan yang juga anggota Ombudsman Alvin Lie menilai, hingga kini jalan tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) belum selesai dan belum ada aksesibilitas kereta ataupun bus ke Bandara Kertajati.
”Kondisi itu membuat konsumen berpotensi pindah ke Halim atau Soekarno- Hatta, sebab aksesibilitas ke sana lebih mudah,” ujarnya.
Baca Selengkapnya: Pesawat Jet Pindah Terbang dari Bandara Husein ke Kertajati Paling Lambat 1 Juli
(Feby Novalius)