Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KKP dan FAO Luncurkan UPI Pindang Higenis di Lombok Utara

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2019 |18:20 WIB
KKP dan FAO Luncurkan UPI Pindang Higenis di Lombok Utara
Foto: Dokumentasi KKP
A
A
A

LOMBOK UTARA  - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Food and Agriculture Organization (FAO) resmi meluncurkan Unit Pengolahan Ikan (UPI) pindang higienis di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara. Upaya ini dilakukan sebagai wujud perbaikan rantai nilai pangan pada pengolahan dan peningkatan produktivitas serta pendapatan dengan integrasi ke akses pasar yang baru.

Perwakilan FAO Indonesia, Stephen Rugard menyebutkan, pembangunan pengolahan ikan pindang higienis ini memang bukanlah proyek besar, tapi mempunyai efek yang besar karena selain dapat meningkatkan taraf ekonomi juga meningkatkan gizi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada KKP maupun pemerintah daerah yang mampu merealisasikan proyek ini,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (29/6/2019)

Pengolahan pindang ini, memang merupakan usaha yang sudah berjalan lebih dari ratusan tahun lalu. Menurut Stephen, dalam hal ini, FAO hanya memperbaiki manajemen bisnis, sanitasi, dan lainnya untuk meningkatkan nilai dan gizi ikan pindang ini.

“Makanya saya akan perkenalkan ikan pindang ke keluarga saya bahkan ke dunia,” tambahnya.

Oleh karenanya, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dalam hal ini KKP. Ia bahkan menyebut akan menambah program bantuan yang sama.

“Jika diperbesar ikan pindang bisa mendunia,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Innes Rachmania mengatakan, proyek ini merupakan perbaikan dari rantai nilai pangan dan produktivitas ikan pindang dengan integrasi pasar baru yang dimulai sejak September 2016. Proyek ini merupakan kolaborasi antara KKP dan FAO, yaitu “Development of Effective and Inclusive Food Value Chains in ASEAN Member States” yang didanai oleh Jepang.

“Proyek ini merupakan wujud peningkatan ketahanan pangan dan nilai ekonomi terutama untuk usaha kecil dengan fokus produk olahan pindang karena mampu meningkatkan peluang akses pasar baru,” paparnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement