JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menawarkan investasi minyak dan gas bumi (migas) khususnya SPBU kepada Uni Emirat Arab (UEA).
Jonan mengatakan setidaknya masih dibutuhkan 500 SPBU untuk ditempatkan di daerah-daerah, berdasarkan keterangan melansir laman antaranews, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Jonan menerima kunjungan kemitraan delegasi Uni Emirat Arab, Menteri Energi dan Industri Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei untuk melakukan pertemuan kerjasama ekonomi bilateral dengan pejabat Kementerian ESDM sebagai tindak lanjut Joint Economic Task Force antarkedua negara.
Baca juga: Investasi Kelistrikan di RI Tembus Rp68,73 Triliun
"Kunjungan delegasi PEA merupakan bagian penting dari kerja sama sektor energi dan sektor strategis lainnya. Kami harap relasi ini terjalin dengan baik sehingga mampu memberikan dampak positif bagi potensi investasi untuk masing-masing negara," kata Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.
"Bapak Menteri menyampaikan bahwa kerjasama ini tak hanya untuk peningkatan investasi dan perdagangan bilateral, tetapi dibutuhkan juga peningkatan hubungan people to people," tambah Agung.
Peluang kerja sama dengan UEA menjadi penting mengingat Indonesia sedang giat mengembangkan infrastruktur dan berencana untuk melelang sejumlah konsesi proyek infrakstruktur kepada pihak asing agar dapat lebih berkembang dan kompetitif.
Baca juga: Bappenas Targetkan Investasi Tumbuh 8,11% di 2020-2024
Selanjutnya, Menteri Suhail mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan dan keramah-tamahan Kementerian ESDM sebagai tuan rumah, dan memaparkan sejumlah keinginan untuk investasi di Indonesia.
Menteri Suhail memandang bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan salah satu anggota G20, Indonesia merupakan mitra kerja sama dengan peluang ekonomi yang strategis, serta akan mendukung pengembangan infrastruktur Indonesia.
Baca juga: Arab Saudi Siap Guyur Investasi Rp99 Triliun di Indonesia
Minat investasi UEA di Indonesia terutama di sektor energi, pariwisata, serta pembangunan infrastruktur. Di bidang energi, Menteri Jonan menawarkan investasi migas khususnya pembangunan SPBU, mengingat jumlahnya di Indonesia masih terbatasnya di sejumlah daerah dan dibutuhkan lebih dari 500 SPBU.
Pertemuan tersebut juga sempat membahas peluang investasi yang telah dibahas sebelumnya, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung (Floating Solar Photovoltaic Power Plant) di Cirata, Jawa Barat.