Pertama Kali ke Freeport, Menteri Rini Terkejut Setelah Tahu Isinya
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan kunjungan perdana ke tambang grasberg, PT Freeport Indonesia (PT FI). Rini mengakui adanya tantangan yang tengah di hadapi Freeport.
Dia mengatakan, masa transisi dari produksi tambang terbuka (open pit) yang akan habis tahun ini, ke aktivitas pengerukan tambang bawah tanah (underground) lebih kompleks.
"Harus hati-hati, kami melihat ini sudah ada underground mining, tapi beberapa titik yang lebih kecil, ternyata kalau tidak dijaga dengan hati-hati, air juga mulai masuk. Itu bisa membuat sulit pengambilan dari mineralnya sehingga harus dijaga," tuturnya.
Rini pun berharap, PT Inalum dan pemerintah daerah di Papua selaku pemilik akumulasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PT FI) benar-benar menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi infrastruktur yang mumpuni agar produksi Grasberg dapat terus berkelanjutan dan menjadi aset kebanggaan Tanah Air.
"Selain itu tentunya menjadi tempat pembelajaran putra putri Indonesia," ujar Rini di tambang bawah tanah Grasberg berkedalaman 1.700 meter di bawah permukaan tanah.
Baca Selengkapnya: Menteri Rini Ungkap Kesulitan Pengelolaan Tambang Grasberg
(Feby Novalius)
