WASHINGTONG - Presiden AS Donald Trump meningkatkan kritik Federal Reserve dengan mengatakan pemotongan suku bunga kecil tidak cukup untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.
"The Fed 'menaikkan' terlalu dini dan terlalu banyak. Pengetatan kuantitatif mereka adalah kesalahan besar lainnya," ," cuit Trump, dikutip dari Antaranews, Selasa (30/7/2019).
Komentarnya muncul karena secara luas diperkirakan bahwa Fed akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan yang dijadwalkan untuk Selasa dan Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Menolak Dipecat Trump, Ini Sosok Jerome Powell sang Gubernur The Fed
"Pemotongan suku bunga kecil tidak cukup," kata presiden, karena pasar telah memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga 100% ketika pengatur kebijakan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengadakan pertemuan kebijakan pekan ini.
Menurut alat Fedwatch CMP Group yang melacak ekspektasi pasar untuk ukuran penurunan suku bunga, pasar memperkirakan sekitar 73% peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, sedangkan kemungkinan penurunan 50 basis poin adalah sekitar 27%.
Suku bunga federal fund (FFR) sekarang ditetapkan dalam kisaran target 2,25% hingga 2,5%.
Baca Juga: Presiden Trump Ancam soal Suku Bunga AS, Bos The Fed Tak Gentar
Ketua Fed Jerome Powell, yang sering dibidik oleh Trump dan yang menurutnya bisa diturunkannya, mengatakan dalam dengar pendapat di kongres awal bulan ini bahwa "ketidakpastian seputar pertumbuhan global dan perdagangan terus membebani prospek."
Powell menambahkan bahwa inflasi yang diredam bisa terbukti lebih bertahan, yang "memperkuat kasus untuk kebijakan yang agak lebih akomodatif," sebuah referensi tidak langsung untuk penurunan suku bunga.