UP MKR dikelola oleh Anak Perusahaan PLN yaitu PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali), memiliki total kapasitas 1.600 megawatt (mw) yang disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap 4-5 (PLTU 4-5), Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap Blok I (PLTGU Blok I) dan PLTGU Blok II total daya yang dapat dihasilkan adalah sebesar 1.600 mw.
General Manager PJB UP MKR Rahmat Azwin mengemukakan bahwa UP Muara Karang saat ini dalam proses pengembangan dan pembangunan lebih lanjut untuk mendukung keandalan kelistrikan di Jawa khususnya DKI Jakarta.
“Sampai saat ini UP MKR dalam proses pembangunan PLTGU Blok III kapasitas 500 mw, di 2020 masuk sistem, hingga saat ini kebutuhan DKI Jakarta sebesar kurang lebih 5500 mw, 30% nya dipasok oleh Muara Karang.” Papar Azwin.
Mulai beroperasi tahun 1978, UP MKR terus berkembang, hingga saat ini setiap tahun nya berhasil membangkitkan energi listrik rata-rata 7.900 GWh yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV ke sistem interkoneksi Jawa Bali.
Dalam pengelolaannya, kegiatan operasi dari UP Muara Karang ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya adalah mampu menjaga kesiapan ketersediaan, EAF (Equivalent Availability Factor) 90,81%.
(Dani Jumadil Akhir)