JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan dan daya tahan ekonomi nasional di tengah gejolak ekonomi global.
Baca Juga: Harga Bahan Baku Turun, Pemerintah Pikir-Pikir Lakukan Penyesuaian Harga LPG Subsidi
"Kami masih melihat bahwa di tahun 2020, ekonomi global masih penuh dengan ketidakpastian," kata Presiden Jokowi ketika memimpin Sidang Kabinet Paripurna membahas RAPBN 2020 beserta nota keuangannya di Istana Negara Jakarta.
Menurut Kepala Negara, di tengah kondisi global seperti itu, RAPBN 2020 harus bisa menggambarkan kekuatan dan daya tahan ekonomi nasional dalam menghadapi gejolak eksternal yang ada.
"Sekaligus memperlihatkan arah politik anggaran kita ke depan yaitu lebih fokus untuk investasi pembangunan SDM besar-besaran," katanya.
Baca Juga: 4 Instruksi Khusus Jokowi dalam RAPBN 2020
Dia juga mengharapkan ara arah penggunaan APBN sebagai instrumen utama akselerasi daya saing ekonomi Indonesia.
"Terutama daya saing di bidang ekspor dan investasi," katanya, dikutip dari Antaranews, Senin (5/8/2019).