Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saham sebagai Investasi Jangka Panjang yang Menarik

Saham sebagai Investasi Jangka Panjang yang Menarik
Ilustrasi: Pergerakan IHSG (Foto Shutterstock)
A
A
A

Bila melihat data dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun, investor jangka panjang umumnya mendapatkan bonus keuntungan dalam jumlah besar. Mengapa dikatakan demikian? Fakta membuktikan, jika mengacu pada pergerakan kinerja IHSG 10 tahun terakhir (2009-2018), return yang diraih seorang investor mencapai 357,02% atau rata-rata per tahun 16,41%.

Jangan lupa bahwa dalam rentang waktu 10 tahun terakhir pasar keuangan global masih terus diliputi ketidakpastian sejak krisis ekonomi AS merebak tahun 2008 dan meluas menjadi krisis ekonomi global.

Dalam rentang 10 tahun tersebut, ada tiga periode IHSG dimana mencatat imbal hasil tahunan yang negatif, tepatnya tahun 2013, 2015, dan 2018, yakni masing-masing -0,98%, -12,3%, dan -2,53%.

Namun yang penting untuk diketahui, pasca pelemahan tersebut, pemulihan IHSG dapat terjadi dalam waktu yang cepat, dan IHSG mampu mencetak rekor yang lebih tinggi pada tahun berikutnya yaitu 2014 (+22,3%), 2016 (15,32%), dan per akhir Juli 2019 (3,16%).

Di saat kita sudah mengetahui instrumen investasi yang paling berpeluang memberikan imbal hasil yang menarik dalam jangka panjang adalah saham, langkah berikutnya adalah kita perlu mempertimbangkan secara cermat untung rugi melepas saham saat harga turun.

Perhitungkan juga potensi keuntungan yang lebih besar ketika berinvestasi jangka panjang, seperti fakta 10 tahun yang sudah diuraikan. Bila investor mau bersabar untuk berinvestasi dalam jangka panjang, dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar, maka bonus keuntungan yang besar akan menanti. (TIM BEI)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement