Sementara itu, Pengembang real-estate yang dijalankan oleh keluarga terkaya ketiga di Asia, Kwoks, juga menyerukan untuk aksi protes dihentikan.
"Serangkaian tindakan kekerasan baru-baru ini untuk menantang supremasi hukum telah merusak ekonomi Hong Kong dan secara serius mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga negara," dari keterangan perusahaan Sun Hung Kai Properties.
Selain itu, banyak sekali konglomerat atau orang-orang kaya yang berada di Hong Kong menganjurkan untuk mengakhiri kerusuhan ini. Mereka mengatakan bahwa serangkaian tindakan kekerasan baru-baru ini untuk menentang aturan hukum telah merusak ekonomi Hong Kong dan secara serius mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga negara.
(Fakhri Rezy)