Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Mixed, Investor Pikir-Pikir Data Ekonomi AS

Wall Street Ditutup <i>Mixed</i>, Investor Pikir-Pikir Data Ekonomi AS
Wall Street (Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah data ekonomi terbaru yang beragam.

Mengutip laman antaranews, Jakarta, Jumat (16/8/2019), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 99,97 poin atau 0,39 persen menjadi berakhir di 25.579,39. Indeks S&P 500 ditutup meningkat 7,00 poin atau 0,25 persen menjadi 2.847,60 dan Indeks Komposit Nasdaq turun 7,32 poin atau 0,09 persen, menjadi berakhir di 7.766,62.

 Baca juga: Wall Street Bangkit Ditopang Penjualan Ritel, Abaikan Isu Resesi

Saham Walmart naik 6,11 persen, setelah perusahaan ritel AS itu membukukan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi Wall Street. Pengecer juga meningkatkan prospek untuk penjualan dan pendapatan setahun penuh.

 Wall Street

Dari 11 sektor utama S&P 500, enam sektor menutup hari perdagangan di wilayah positif, dengan konsumen kebutuhan pokok menikmati persentase kenaikan terbesar 1,50 persen, memimpin kenaikan.

 Baca juga: Wall Street Ditutup Anjlok, Kejatuhan Dow Jones Terbesar di 2019

Di sisi ekonomi, belanja konsumen AS meningkat pada Juli, karena penjualan ritel dan layanan makanan menguat 0,7 persen menjadi 523,5 miliar dolar AS, menyusul kenaikan 0,3 persen pada Juni, kata Biro Sensus AS pada Kamis (15/8/2019).

Keuntungan tersebut ditunjukkan di berbagai sektor bulan lalu, termasuk ritel daring, toko grosir, ritel pakaian, dan toko peralatan elektronik.

 Baca juga: Sinyal Resesi Menguat, Wall Street Lesu

Aktivitas bisnis di Negara Bagian New York dan Philadelphia keduanya melaporkan pertumbuhan pada Agustus, menurut Survei Manufaktur Negara Bagian New York (Empire State) dan Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia yang dirilis pada Kamis (15/8/2019).

Klaim pengangguran awal AS naik lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu, mencapai 220.000, meningkat 9.000 dari minggu sebelumnya, kata Departemen Tenaga Kerja pada hari yang sama.

Namun, produksi industri AS turun 0,2 persen pada Juli, Federal Reserve AS melaporkan Kamis (15/8/2019). Produksi manufaktur juga menurun 0,4 persen pada bulan lalu, dengan barang tahan lama, tidak tidah tahan lama dan manufaktur lainnya semua mencatat penurunan. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement