Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp14.263 per USD

Maghfira Nursyabila , Jurnalis-Selasa, 20 Agustus 2019 |09:08 WIB
Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp14.263 per USD
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan pagi ini. Rupiah tertekan dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp14.200-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (20/8/2019) pukul 08.54 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 25,5 poin atau 0,18% ke Rp14.263 per USD. Hari ini, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.240-Rp14.263 per USD.

Baca Juga: Sore Ini, Rupiah Bergerak 2 Arah ke Rp14.237/USD

Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah melemah 25 poin atau 0,17% ke Rp14.255 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.230 per USD-Rp14.255 per USD.

Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang safe haven seperti yen Jepang dan franc Swiss. Dalam perdagangan sore, dolar AS naik 0,3% terhadap yen menjadi 106,66 yen, membantu mendorong indeks dolar AS 0,2% lebih tinggi pada menjadi 98,358.

Ilustrasi Rupiah

Hal tersebut disebabkan sentimen membaik setelah seminggu bergejolak di tengah harapan bank-bank sentral utama meluncurkan langkah-langkah stimulus baru untuk mengangkat ekonomi mereka yang lesu.

Para Analis menilai, optimisme tindakan pemerintah untuk menenangkan kekhawatiran resesi AS, yang dipicu oleh inversi kurva imbal hasil obligasi pekan lalu telah meningkat menjelang simposium Federal Reserve minggu ini di Jackson Hole, Wyoming. Bank sentral dapat mengumumkan langkah-langkah baru.

Baca Juga: Minat Investor ke Aset Negara Berkembang Meningkat buat Rupiah Menguat

China juga meluncurkan reformasi suku bunga yang diharapkan dapat menurunkan biaya pinjaman perusahaan, yang membantu mengangkat suasana pasar, sementara prospek pemerintah koalisi Jerman mengabaikan aturan anggaran berimbang untuk mengambil utang baru dan meluncurkan langkah-langkah stimulus juga meningkatkan selera risiko.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement