Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib MRT Jakarta?

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2019 |18:51 WIB
Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib MRT Jakarta?
Penumpang di MRT Jakarta. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan Indonesia akan memiliki ibu kota baru ke Provinsi Kalimantan Timur, atau tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dengan pemindahan ibu kota ini, tentu memberi dampak pada Jakarta, seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Jumlah penumpang MRT Jakarta diprediksi akan menurun setelah kepindahan ibu kota direalisasikan.

Baca Juga: Ada Parkir Kendaraan Khusus Pengguna MRT

Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, pihaknya tetap optimistis terhadap jumlah penumpang MRT, meskipun ibu kota dipindahkan.

"Untuk jumlah penumpang ke depannya kami optimis akan masih tetap banyak," ujarnya di sela kampanye antikorupsi bersama Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Infografis pemindahan ibu kota baru

"Bagaimanapun juga pusat perekonomian, kegiatan budaya, kegiatan pusat sosial di Jakarta masih tinggi sehingga penumpangnya akan tetap banyak," lanjut Kamal.

Selain itu, MRT Jakarta juga akan membuat berbagai program untuk mempertahankan jumlah penumpang. Untuk saat ini, fokus mereka adalah mempertahankan kualitas MRT yang ada di Jakarta ini, kualitasnya tetap sesuai dengan kualitas operator kelas dunia.

Baca Juga: MRT Disarankan Bangun Pembangkit Listrik Sendiri, Dirut: Mahal

Sejauh ini, belum ada rencana untuk membangun MRT di ibu kota terbaru Indonesia. Meski demikian, Kamal mengaku MRT Jakarta memiliki kapabilitas jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement