Share

Pergantian Direksi Lagi, Tazar Marta Ditunjuk Jadi Dirut GMF AeroAsia

Dani Jumadil Akhir, Okezone · Jum'at 30 Agustus 2019 10:26 WIB
https: img.okezone.com content 2019 08 30 278 2098482 pergantian-direksi-lagi-tazar-marta-ditunjuk-jadi-dirut-gmf-aeroasia-N0m5UNUFwh.jpg Tazar Ditunjuk Jadi Dirut GMF (Foto: Okezone)

JAKARTA - Tak hanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jajaran direksi anak usaha BUMN juga dirombak, salah satunya PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), GMF yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) merubah susunan pengurus perseroan dan anggaran dasar.

Dalam RUPSLB, Tazar Marta Kurniawan ditunjuk menjadi Direktur Utama GMF yang mana sebelumnya diamanatkan kepada Iwan Joeniarto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia.

 Baca Juga: Jokowi Larang Rini Soemarno Rombak Direksi BUMN

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama, Tazar menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Base Operation di GMF sejak Mei tahun 2018.

"Atas kepercayaan yang telah diberikan, saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan,” kata Tazar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Tazar akan mempersiapkan strategi GMF untuk mempersiapkan pengembangan bisnis GMF ke depannya.

Baca Juga: GMF Incar Dana Segar Rp500 Miliar dari Pasar Modal

Pada agenda RUPSLB lainnya, pemegang saham menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini hanya merupakan penyesuaian redaksional tanpa mengubah kegiatan usaha utama terhadap maksud dan tujuan serta kegiatan usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI)

Berikut merupakan susunan pengurus Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB GMF AeroAsia

Komisaris Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Anggota Dewan Komisaris : Maria Kristi Endah Murni

Komisaris Independen : Trisno Hendradi

Komisaris Independen : Ali Gunawan

Direktur Utama : Tazar Marta Kurniawan

Direktur : I Wayan Susena

Direktur : Beni Gunawan

Direktur : Asep Kurnia

Direktur : Edward Okky Avianto

Follow Berita Okezone di Google News

Laporan keuangan

Selama semester I-2019, GMF berhasil membukukan pendapatan sebesar USD246,3 juta. Pendapatan ini naik sebesar 10,3% setelah pada pertengahan tahun 2018 lalu GMFI meraih pendapatan sebesar USD223,3 juta.

Sebagian besar pendapatan disumbangkan oleh segmen repair dan overhaul sebesar USD207,4 juta, di mana perawatan engine menjadi segmen dengan pertumbuhan pendapatan tertinggi, naik signifikan dari USD46,5 juta menjadi USD61 juta.

Tazar mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk meningkatkan pencapaian di sisa tahun 2019, antara lain dengan meningkatkan profitability dari segmen engine. Saat ini, profitability engine dipengaruhi oleh utilisasi dari kapasitas terpasang dan inhouse capability yang belum optimal.

“Pengembangan inhouse capability ini harus terus kami lakukan karena untuk menarik devisa negara yang selama ini keluar dan diharapkan dapat mendorong profitability segmen engine terus bertumbuh,” ujar Tazar.

Profitability akan mencapai optimal jika telah mencapai lebih dari 100 engine shop visit pertahun yang direncanakan akan tercapai pada tahun 2021. GMFI juga tengah berusaha menyeimbangkan komposisi portofolio bisnis MRO dengan meningkatkan kapasitas airframe maintenance yang memiliki profitability yang tinggi.

Hal ini mulai dilakukan dengan ekspansi ke beberapa area domestik maupun internasional melalui skema partnership. Pasar internasional dan diversifikasi bisnis juga menjadi langkah GMFI dalam mengurangi risiko bisnis dan meningkatkan profitability Perseroan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini