Kelompok volatile food tercatat deflasi sejalan dengan pasokan pangan yang memadai. Kelompok volatile food pada Agustus 2019 mencatat deflasi 0,25% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi 0,89% (mtm) pada bulan sebelumnya. Deflasi volatile food terutama didorong oleh penurunan harga komoditas bawang merah, daging ayam ras, bawang putih, dan sayur-sayuran. Sementara itu, komoditas aneka cabai, ikan segar, dan kentang mencatat inflasi. Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat 5,96% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 4,90% (yoy).
Kelompok administered prices kembali mencatat deflasi seiring dengan penurunan tarif angkutan udara. Kelompok administered prices pada Agustus 2019 mencatat deflasi sebesar 0,40% (mtm), sedikit lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan sebelumnya sebesar 0,36% (mtm). Deflasi kelompok administered prices terutama disebabkan oleh koreksi tarif angkutan udara, khususnya maskapai berbiaya murah, sejalan dengan pola musiman penurunan permintaan. Secara tahunan, perkembangan inflasi kelompok administered prices tercatat 1,87% (yoy) pada Agustus 2019 atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,22% (yoy).
(Feby Novalius)