JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengagumi sosok seorang BJ Habibie yang berani mengambil risiko menjadi presiden, ketika kondisi perekonomian Indonesia sedang krisis.
Menurut Sofyan, pendekatan yang dilakukan Habibie saat ekonomi sulit patut diacungi jempol. Dirinya memilih menggunakan tim profesional dari pada dari kalangan politik untuk menyelesaikan krisis ekonomi 1998.
Baca Juga: Petugas TMP Kalibata Ungkap Habibie Kerap Ziarah ke Makam Ainun Setiap Jumat
Hasilnya cukup menjanjikan, karena dalam waktu singkat membalikan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Pada saat itu, cerita Sofyan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berhasil dipangkas dari Rp15.000 per USD menjadi Rp6.500 per USD.
“Beliau menjadi Presiden di waktu ekonomi sulit dengan pendekatan dan tim yang beliau gunakan sangat profesional dengan pengalaman yang cukup dan waktu yang relatif singkat kondisi yang sangat buruk itu bisa dibalik,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Baca Juga: Tim R80 Berjanji Realisasikan Pesawat BJ Habibie
Lanjut Sofyan, tidak semua permasalahan bisa diselesaikan semuanya. Namun waktu singkat yang dimiliki Habibie, dia bisa membalikan ekonomi krisis. Tentu ini menjadi salah satu prestasi yang besar.
“Walaupun tidak menyelesaikan masalah dalam satu malam,” ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News