Share

Rahasia BJ Habibie Kuatkan Rupiah, dari Rp15.000 Jadi Rp6.500/USD

Giri Hartomo, Okezone · Kamis 12 September 2019 12:56 WIB
https: img.okezone.com content 2019 09 12 320 2103931 rahasia-bj-habibie-kuatkan-rupiah-dari-rp15-000-jadi-rp6-500-usd-FnTjLdjtBi.jpg BJ Habibie, Menristek Periode 1978-1998. (Foto: Okezone.com/Dok. Kemenristekdikti)

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengagumi sosok seorang BJ Habibie yang berani mengambil risiko menjadi presiden, ketika kondisi perekonomian Indonesia sedang krisis.

Menurut Sofyan, pendekatan yang dilakukan Habibie saat ekonomi sulit patut diacungi jempol. Dirinya memilih menggunakan tim profesional dari pada dari kalangan politik untuk menyelesaikan krisis ekonomi 1998.

Baca Juga: Petugas TMP Kalibata Ungkap Habibie Kerap Ziarah ke Makam Ainun Setiap Jumat

Hasilnya cukup menjanjikan, karena dalam waktu singkat membalikan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik. Pada saat itu, cerita Sofyan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berhasil dipangkas dari Rp15.000 per USD menjadi Rp6.500 per USD.

BJ Habibie

“Beliau menjadi Presiden di waktu ekonomi sulit dengan pendekatan dan tim yang beliau gunakan sangat profesional dengan pengalaman yang cukup dan waktu yang relatif singkat kondisi yang sangat buruk itu bisa dibalik,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Baca Juga: Tim R80 Berjanji Realisasikan Pesawat BJ Habibie

Lanjut Sofyan, tidak semua permasalahan bisa diselesaikan semuanya. Namun waktu singkat yang dimiliki Habibie, dia bisa membalikan ekonomi krisis. Tentu ini menjadi salah satu prestasi yang besar.

“Walaupun tidak menyelesaikan masalah dalam satu malam,” ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sofyan menambahkan, Habibie juga merupakan sosok memegang peranan penting terhadap Indonesia bersama dengan kedua presiden sebelumnya Soekarno dan Soeharto. Sosok Soekarno memiliki kontribusi besar dalam meletakan dasar negara Indonesia sebagai negara merdeka.

Kemudian dilanjutkan era Soeharto yang mengisi pembangunan. Setelah itu dilanjutkan Habibie yang membawa Indonesia menjadi negara demokrasi.

“Tapi Pak habibie besar sekali kontribusinya terhadap Indonesia hari ini. Indonesia setelah reformasi sebelum sebelumnya tentu Pak Soekarno meletakkan dasar Indonesia merdeka. Pak Soeharto mengisi pembangunan, Pak Habibie menjadi bapak yang menyiapkan Indonesia menjadi negara demokratis yang seperti kita alami saat ini,” jelasnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini