Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investor Tak Lirik Indonesia, Menko Luhut: Regulasi di Indonesia Belum Friendly

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2019 |19:19 WIB
Investor Tak Lirik Indonesia, Menko Luhut: Regulasi di Indonesia Belum <i>Friendly</i>
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China selama ini, menyebabkan sejumlah perusahaan hengkang dari Negeri Tirai Bambu.

Oleh sebab itu, peluang tersebut harus segera dimanfaatkan Indonesia. Namun, kesempatan untuk mendapatkan investasi asing hasil relokasi dari China itu bergantung bagaimana iklim investasi di Tanah Air.

Baca Juga: Pemerintah dan Pengusaha Akan Ekspor Barang Ritel ke AS

Menurut Luhut, pemerintah tengah mendorong perbaikan iklim investasi. Hal itu dengan memangkas sejumlah regulasi yang menghambat investasi.

Luhut: Stabilitas Keamanan Jelang 22 Mei Tak Perlu Dikhawatirkan

Dia menyebut setidaknya 30% perusahaan AS akan relokasi dari China, sehingga diharapkan setidaknya 5%-10% relokasi perusahaan itu didapatkan oleh Indonesia.

"Mereka (investor) bilang peraturan atau regulasi di Indonesia masih belum friendly (bersahabat). Namun saya bilang sekarang sedang jalan (dibenahi), regulasi itu," ujar dia di Kemenko bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement