TANGERANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan ruas tol Kunciran-Serpong akan beroperasi pada akhir Oktober 2019. Ruas tol ini sudah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat sekitar.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, dengan pengoperasiannya ruas tol ini diperkirakan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) atau jumlah kendaraan yang akan melewati jalan tol ini adalah sekitar 30.000 kendaraan. Tentunya dengan catatan jika jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sudah mulai beroperasi secara full.
Baca juga: Menteri Basuki Targetkan Tol JORR II Beroperasi Maret 2020
Asal tahu saja, jalan tol JORR ini diperkirakan bisa beroperasi pada Maret 2020 mendatang. Adapun saat ini baru jalan tol Cinere-Jagorawi saja yang sudah diresmikan dan beroperasi.
"Kunciran Serpong 30.000 kendaraan per hari tapi nanti data pastinya," ujarnya saat ditemui di Gerbang Tol Parigi, Tangerang, Jumat (20/4/2019).
Baca juga: Beroperasi Oktober, Tarif Tol Kunciran-Serpong Rp1.000/Km
Danang menjelaskan saat ini progres konstruksi dari Kunciran-Serpong adalah 98%. Ruas tol ini nantinya akan dioperasikan bersamaan dengan ruas tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang masuk dalam bagian jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II.
"Progres konstruksi 98%, termasuk paling cepat dioperasikan selain Cijago seksi II," ucapnya.