JAKARTA - Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020.
Dalam kesempatan itu hadir diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro, serta Gubernur BI Perry Warjiyo.
Baca Juga: Komisi XI DPR Setujui RKAKL Kemenkeu Sebesar Rp43,5 Triliun
Dalam rapat tersebut diagendakan enam pembahasan, yakni laporan dan pengesahan hasil panja-panja (panitia kerja), pembacaan naskah RUU tentang APBN 2020, pendapat mini fraksi sebagai sikap akhir fraksi, pendapat pemerintah, pengambilan keputusan untuk dilanjutkan ke pembicaraan tingkat II, serta penandatanganan naskah RUU APBN 2020.
Rapat yang dipimpin Ketua Banggar DPR RI Kahar Muzakir tersebut ditandatangani kehadiran oleh 34 anggota dari 98 anggota Banggar yang terdiri 9 fraksi. Adapun rapat dimulai pukul 11.15 WIB dari jadwal sebelumnya pukul 10.00 WIB.
"Maka dalam ketentuan tata tertib DPR RI ini telah memenuhi ketentuan kourum dalam hal pengambilan keputusan. Maka rapat ini dimulai dan dinyatakan terbuka untuk umum," ujar Kahar membuka rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Baca Juga: Lagi-Lagi, ICP dan Lifting Minyak 2020 Diubah
Kemudian Kahar meminta setiap perwakilan panja untuk membacakan hasil dari rapat masing-masing. Terdiri dari panja asumsi dasar, pendapatan, defisit, dan pembiayaan, panja belanja pemerintah pusat, panja transfer ke daerah dan dana desa, serta panja RUU APBN 2020.
"Untuk itu dipersilahkan untuk setiap panja sampaikan laporan dari hasil pembahasan," kata dia.
(dni)