Sedangkan realisasi belanja negara tercatat mencapai Rp1.388,3 triliun atau sudah 56,4% dari pagu APBN 2019 sebesar Rp2.461,1. Realisasi ini tumbuh sebesar 6,5% dibandingkan realisasi APBN pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.303,4 triliun.
"Pertumbuhan belanja negara itu mengalami pertumbuhan yang lebih lemah sedikit dibandingkan periode tahun lalu yang tumbuh 8,8%," katanya.
Keseimbangan primer hingga akhir Agustus 2019 pun tercatat defisit sebesar Rp26,6 triliun, menurun 326,9% dari realiasi periode sama di tahun lalu yang mengalami surplus sebesar Rp11,7 triliun.
Adapun untuk realisasi pembiayaan anggaran hingga Agustus 2019 sebesar Rp280,3 triliun atau mencapai 94,7% dari pagu APBN 2019 yang sebesar Rp296 triliun. Pembiayaan ini lebih tinggi 4,8% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp267,5 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)