JAKARTA - Siapa yang tak kenal durian? Buah yang memiliki ciri khas duri dan aromanya membuat buah yang satu ini digemari masyarakat dari berbagai kalangan.
Tingginya permintaan durian baik dalam maupun luar negeri, membuat Lombok Barat yang memiliki potensi durian lebih dari 200 hektare terus melakukan pengembangan.
Baca Juga: Hari Tani Nasional, Kacang Hijau Indonesia Melenggang ke Filipina hingga China
Tak terkecuali para petani durian yang hingga hari ini, bertepatan dengan Hari Tani Nasional, kian melebarkan sayapnya.
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Pertanian, petani durian di Lombok Barat menegaskan kesiapannya untuk berkembang secara kelembagaan. Hal ini dalam rangka mewujudkan petani durian menjadi sebuah kawasan korporasi.
Baca Juga: Program Santri Tani Milenial Untuk Cetak Eksportir Milenial
Pola tersebut diharapkan dapat berkembang menjadi suatu badan usaha berskala ekonomi yang mandiri. Selain itu, juga berdaya saing dan memiliki kemudahan akses.
"Yuk PetaniMilenial, sudah saatnya Indonesia membangun pertanian berskala ekonomi dari hulu sampai hilir," tulis Kementan dalam akun Instagram-nya, Jakarta, Selasa (24/9/2019).
Sebagai informasi, Kabupaten lombok Barat memiliki potensi lebih dari 200 hektare. Potensi ini tersebar mulai dari Batulayar, Gunungsari, Lingsar, Labuhapi sampai Narmada. varietas yang dimiliki pun terdiri dari monthong, si payuk, si gundul, dan tongmedaye.
(dni)