Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Trans Jawa hingga Bandara Baru, Kepala BKPM Sebut Infrastruktur RI Masih Kalah

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2019 |11:09 WIB
      Ada Trans Jawa hingga Bandara Baru, Kepala BKPM Sebut Infrastruktur RI Masih Kalah
Tol (Dok Jasa Marga)
A
A
A

Daya tahan Indonesia sangat tergantung pada ketangguhan infrastruktur yang kita miliki, di kota, di desa, di kawasan pedalaman, di kawasan perbatasan, serta pulau-pulau terluar dan terdepan. Daya tahan ini terbukti dengan bertahannya Indonesia dalam stagnasi ekonomi dunia lima tahun terakhir ini.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, peringkat daya saing infrastruktur Indonesia mengalami peningkatan, dari posisi 61 pada tahun 2013 menjadi 52 pada tahun 2018. Presiden menyadari sepenuhnya bahwa infrastruktur yang handal merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia. Kemudian pada Tahun 2019 ini ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,08%, sementara Negara maju dan Negara berpenduduk besar lain tumbuh di bawah angka Indonesia.

"Presiden Joko Widodo dalam Visi Indonesia yang disampaikan beliau pada tanggal 14 Juli 2019 silam di Sentul, Bogor, menyampaikan bahwa infrastruktur akan terus dilanjutkan, namun tidak berhenti di sana, melainkan harus dikaitkan dengan kemanfaatan ekonomi dari infrastruktur tersebut. Di samping itu, juga dipastikan bahwa infrastruktur harus dihubungkan dengan kawasan industri rakyat, industri kecil, kawasan ekonomi khusus, kawasan pariwisata dan kawasan pertumbuhan lain," kata Menteri Basuki.

 Trans Jawa

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement