Lebih lanjut, Perry menyebutkan bahwa week to date, sampai dengan 10 Oktober, SBN yang masuk sebesar Rp3,04 triliun. Kendati demikian, terjadi aliran modal asing keluar (capital outflow) di saham Rp0,36 triliun. Adapun nett inflow-nya tercatat sebesar Rp25,4 triliun.
Menurut Perry, jika melihat data aliran modal asing tersebut cukup membuktikan bahwa kepercayaan investor untuk tanamkan modal ke dalam negeri masih tinggi. Selain itu, lanjutnya, investor masih menilai imbal hasil dari pasar Indonesia menarik.
“Week to Date 10 Oktober SBN masuk Rp3,04 triliun, saham keluar Rp0,36 triliun. Net WTD inflow Rp2,54 triliun. Ini menunjukan konfiden terhadap ekonomi Indonesia dan yield dometik terkait SBN masih cukup kuat terbukti arus investasi portofolio,” katanya.
(Dani Jumadil Akhir)