Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wawancara untuk Pertama Kalinya? Simak Agar HRD Terkesan

Adhyasta Dirgantara , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2019 |06:07 WIB
Wawancara untuk Pertama Kalinya? Simak Agar HRD Terkesan
Tips Sebelum Wawancara Kerja. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Seorang pewawancara yang biasanya dilakukan oleh divisi Human Resources Development dapat mengetahui apakah pelamar benar-benar tertarik pada suatu peran atau hanya datang wawancara karena sekedar mendapat panggilan.

Pewawancara juga dapat dengan mudah mengetahui apakah kamu benar-benar berusaha untuk mempelajari tentang perusahaannya atau hanya mengikuti alurnya saja.

Baca Juga: 50% Generasi Milenial Resign Gara-Gara Kesehatan Mental

Dikutip dari Business Insider, Selasa (15/10/2019), berikut beberapa cara untuk mengesankan HRD pada wawancara pertama.

1. Mengetahui dengan jelas kenapa kamu melakukan wawancara kerja

Wawancara untuk suatu pekerjaan tidak berbeda dengan kencan buta. Jika kamu tidak senang berada di sana, sang pewawancara (atau teman kencan) akan segera tahu dan bertanya-tanya mengapa repot-repot untuk datang.

Wawancara

Jika kamu hadir karena alasan yang salah, si pewawancara kemungkinan besar akan mencoret nama kamu sebagai kandidat bahkan saat baru keluar dari pintu.

Ketika HRD bertanya mengapa kamu tertarik pada posisi yang kamu lamar, jangan pernah jawab, "karena saya dihubungi" atau "karena teman saya merujuk untuk melamar ke sini."

Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja agar Calon Bos Kamu Terkesan

Jawaban harus bisa menunjukkan betapa antusiasnya kamu. Jika perlu, beri tahu alasan kenapa setuju untuk datang wawancara dengan menyampaikan rasa ingin tahu tentang posisi yang dilamar serta keyakinan bahwa ini adalah peluang karier yang menarik.

2. Cari tahu tentang perusahaan yang dilamar

Cara terbaik untuk memiliki percakapan dinamis dan mendalam tentang perusahaan dan produk atau layanan dengan mempelajari profil perusahaan, sebelum datang untuk wawancara.

Sebelum wawancara, jadilah orang yang ingin tahu tentang produk dan perusahaan yang dilamar. Carilah sejarah perusahaan, lintasan pertumbuhannya, dan metode layanan dari tahun ke tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement