Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Juara Pertama di Pasar Keuangan Syariah Global

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2019 |19:23 WIB
Indonesia Juara Pertama di Pasar Keuangan Syariah Global
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (Foto: Okezone.com/Yohana)
A
A
A

JAKARTA - Dalam laporan Global Islamic Finance Report (GIFR) 2019 yang dikeluarkan Cambridge Institute of Islamic Finance (Cambridge IIF), Indonesia meraih skor 81,93 pada Islamic Finance Country Index (IFCI). Skor itu membuat Indonesia berada di peringkat pertama dalam pasar keuangan syariah global.

Director General of Cambridge IIF Humayon Dar menyatakan, beberapa faktor yang mendorong melesatnya posisi Indonesia ke peringkat teratas, diantaranya perkembangan regulasi yang diikuti oleh peningkatan ekosistem industri perbankan dan keuangan syariah, dukungan politik yang kuat dari pemerintah dan juga potensi besar yang ditawarkan ekonomi syariah.

Baca Juga: Ma'ruf Yakin Indonesia Jadi Pusat Kebangkitan Ekonomi Islam

Menurutnya, dukungan pemerintah terhadap keuangan syariah terlihat dari dibentuknya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) h, maka itu dibentuklah KNKS melalui Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2016, yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lembaga ini bertugas, mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan keuangan syariah dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi nasional.

"KNKS menjadi salah satu faktor yang kami lihat dalam pemberian nilai di Islamic Finance Country Index," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Bambang Brodjonegoro dalam Seminar Nasional  

Menurut Humayon, melalui berbagai langkah strategis yang dilakukan KNKS, Indonesia berhasil menciptakan ekosistem regulasi ekonomi dan keuangan syariah yang kuat. Berkembangnya ekosistem untuk perbankan dan keuangan syariah, mendorong perkembangan di sektor pariwisata halal, pengumpulan dan distribusi zakat, dan sukuk wakaf.

"Bahkan pengenalan sukuk wakaf dan pelepasan prinsip inti wakaf oleh pemerintah telah membuka potensi dan peluang yang lebih besar dalam menjembatani kesenjangan pembiayaan untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan," paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement